Gambaran Umum


     
Kabupaten Tasikmalaya mempunyai keunggulan yang cukup, baik ditinjau dari aspek geografis maupun sumberdaya. Secara geografis berada pada jalur transportasi utama Pulau Jawa Bagian Selatan, yang terhubung dengan pusat-pusat pertumbuhan, seperti
Bandung - Cilacap - Yogyakarta. Demikian juga potensi sumberdaya ekonomi Kabupaten Tasikmalaya cukup memadai untuk pengembangan investasi, baik Sumber Daya Alam  maupun Sumber Daya Manusia.

Luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya adalah 2.708,81 km2 atau 270.881 Ha. Secara Administratif terbagi kedalam 39 Kecamatan dan 351 Desa.

1.      Kondisi Geografi

Kabupaten Tasikmalaya secara geografis terletak antara 7°02'29" - 7°49'08" Lintang Selatan dan 107°54'10" - 108°26'42" Bujur Timur, dengan batas-batas wilayah :

Sebelah Utara             : Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka dan Kota Tasikmalaya

Sebelah Timur             : Kabupaten Ciamis

Sebelah Selatan            : Samudera Hindia

Sebelah Barat              : Kabupaten Garut

2.       Kondisi Topogragfi

Wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki ketinggian berkisar antara 0 – 2.500 meter di atas permukaan laut (dpl). Secara umum wilayah tersebut dapat dibedakan menurut ketinggiannya, yaitu : bagian Utara merupakan wilayah dataran tinggi dan bagian Selatan merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian berkisar antara 0 – 100 meter dpl

3.        Kondisi Iklim

Kabupaten Tasikmalaya pada umumnya bersifat tropis, dengan temperatur 34o C  pada wilayah dataran rendah dengan kelembaban 50%.. Sedangkan pada daerah dataran tinggi mempunyai temperatur 18 – 22o C dengan kelembaban udara berkisar antara 61% - 73%. Curah hujan rata-rata per tahun 2.171,95 mm, dengan jumlah hari hujan efektif selama satu tahun sebanyak  84 hari.

                       4.   Kondisi Hidrografi


Di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 6 (enam) Daerah Aliran Sungai  (DAS), yaitu Sungai Cilangla, Cimedang, Cisanggiri, Cipatujah, Citanduy dan Sungai Ciwulan. 33 situ dan 46 sumber mata air. Potensi Hidrografi memberikan peluang yang besar sebagai modal dasar pembangunan, baik untuk keperluan air minum, irigasi, pariwisata maupun industri.

5.      Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 berjumlah 1.675.554 jiwa, yang terdiri dari 835.052 laki-Iaki dan 840.492 perempuan,  laju pertumbuhan penduduk 0,88% dengan kepadatan penduduk rata-rata 637 jiwa/km2.. Berdasarkan struktur lapangan pekerjaan, penduduk Kabupaten Tasikmalaya sebagian besar bekerja pada sektor pertanian, perdagangan dan industri pengolahan.    

6.   Kondisi Ekonomi

Indikator makro  ekonomi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2006-2010 :

NO
INDIKATOR MAKRO
2006
2007
2008
2009
2010
1
Indeks Pembangunan Manusia
69,74
70,70
71,56
71.67
71.88

Angka Harapan Hidup (th)
67,45
67,50
67,81
67.92
68.23

Rata-Rata Lama Sekolah (th)
7,00
7,00
7,12
7.14
7.16

Angka Melek huruf (%)
98,37
98,80
99,07
99.11
99.14

Daya Beli (Konsumsi/kapita/tahun)  (Rp)
548.087
558.928
565.942
566,321
566,530

Indeks Pendidikan
81,14
81,42
81,87
81.94
82.01

Indeks Kesehatan
70,75
70,83
71,35
71.54
72.05

Indeks Daya Beli
57,33
59,84
61,46
61.55
61.59
2
Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.666.196
1.686.633
1.707.297
1,727,320
1.675.544
3
Laju Pertumbuhan Penduduk (%)
1,02
1,22
1,23
1.26
0.88
4
Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)
469,524
481.579
480.809
376,045
318,353

Proporsinya terhadap jumlah penduduk total (%)
28,18%
28,55%
28,02%
21.75
19
5
PDRB (berlaku) (Rp. Trilyun)
8,11
9,26
10,33
11.66
11.82
6
PDRB Per kapita (berlaku) (Rp.)
4.958.151
5.601.223
6,086,501
6,816,354
6,885,155
7
Laju Pertumbuhan Ekonomi (konstan 2000)
4,01
4,33
4,02
4.13
4.15
8
Jumlah Penduduk yang bekerja (Jiwa)
685.583
760.904
707.984
681,594
756,064
9
Proporsi jumlah penduduk bekerja terhadap jumlah penduduk total (%)
41,15%
45,11%
41,47%
39.92
45.12
10
Pengangguran Terbuka (%)
6,79%
7,92%
4,79%
4.88%
7,79%

                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar